Fenomena yang berkembang saat ini menunjukkan makin berkembangnya
pertumbuhan sistem keuangan dan perbankan syariah di tanah air secara
khusus dan di dunia secara umum. Hal ini disebabkan karena sistem
keuangan syariah salah satu diantara yang mampu bertahan dalam krisis
ekonomi dan keuangan global yang terjadi saat ini. Di satu sisi hal ini
merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan dan patut mendapatkan
apresiasi, namun di sisi lain perlu adanya peningkatan pemahaman dari
seluruh masyarakat tentang informasi yang lengkap mengenai produk
pembiayaan berdasarkan akad-akad syariah, sehingga masyarakat menyadari
betul manfaat dan keunggulannya dibanding dengan sistem konvensional.
Dengan kesadaran yang muncul dari pemahaman ini diharapkan mampu
menghantarkan mereka menjadi konsumen/nasabah yang loyal terhadap
produk-produk syariah.
Kamis, 28 November 2013
AKAD-AKAD PEMBIAYAAN SYARIAH Bag. 1
Fenomena yang berkembang saat ini menunjukkan makin berkembangnya
pertumbuhan sistem keuangan dan perbankan syariah di tanah air secara
khusus dan di dunia secara umum. Hal ini disebabkan karena sistem
keuangan syariah salah satu diantara yang mampu bertahan dalam krisis
ekonomi dan keuangan global yang terjadi saat ini. Di satu sisi hal ini
merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan dan patut mendapatkan
apresiasi, namun di sisi lain perlu adanya peningkatan pemahaman dari
seluruh masyarakat tentang informasi yang lengkap mengenai produk
pembiayaan berdasarkan akad-akad syariah, sehingga masyarakat menyadari
betul manfaat dan keunggulannya dibanding dengan sistem konvensional.
Dengan kesadaran yang muncul dari pemahaman ini diharapkan mampu
menghantarkan mereka menjadi konsumen/nasabah yang loyal terhadap
produk-produk syariah.
Sabtu, 15 Juni 2013
USAHA SAYUR KEMASAN & GORENGAN MAKIN BERKEMBANG
Siti Fatmiyati |
Ibu Siti Fatmiyati, Warga Kelurahan Kebumen Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen adalah seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak. Setiap pagi sebelum adzan subuh sudah memulai aktifitasnya dengan membuat sayuran matang dalam kemasan dan gorengan yang dititipkan kepada pedagang warungan. Usaha ini sudah ditekuni cukup lama.
Menjelang bulan Juni 2013, permintaan usahanya semakin meningkat. Namun keterbatasan permodalan adalah persoalan yang dihadapi. Sehingga permintaan dari pelanggannya sering tidak terpenuhi.
Suatu hari, ia disarankan oleh tetangganya seorang penjual jamu tradisional yang juga nasabah BMT SBS agar mengajukan pembiayaan permodalan kepada BMT SBS. Dengan sistem Syari'ah dan menjauhi unsur Riba akan lebih berkah.
Akhirnya, ia pun mengajukan permohonan pembiayaan permodalan dengan sistem Murobahah untuk pembelian bahan baku sayur kemasan dan gorengan senilai Rp. 1.000.000,- dengan memberikan margin keuntungan sesuai kesepakatan dan dilandasi rasa ikhlas dan sabar sebesar 20%.
Dari pembiayaan yang difasilitasi BMT SBS, ia bisa memenuhi permintaan dari para pelanggannya dan ia bisa mengembangkan membuat aneka macam jenis sayur-sayuran dan lauk-pauk lainnya.
Semoga Allah SWT memberkahi. Amien.
Langganan:
Postingan (Atom)